Batik Olive berdiri pada tahun 2000 saat pertama
kali produksinya, dan mendapatkan legalitas pada tahun 2005, batik yang
diproduksi adalah batik tulis dan batik cap untuk produksi kain batiknya. Batik
Olive juga memproduksi baju batik untuk laki – laki dan perempuan dengan berbagai
model dan motif. Media promosinya pada saat berdiri adalah mengikuti pameran
yang diselenggarakan oleh pemerintah, pada saat ini pemasarannya melalui sosial
media (instagram, facebook, website).
Harga batik kain mulai dari 135 ribu rupiah
untuk batik cap, sedangkan batik tulis antara 500 ribu – 2,5 juta rupiah
perlembar dengan ukuran 2 X 1,10 meter, untuk baju batik cap mulai dari harga
500 ribu rupiah, sedangkan baju batik tulis antara 1 juta – 1,5 juta rupiah.
Dalam seminggu dapat menghasilkan 1 lembar kain batik yang sudah berwarna,
karena produksi massal maka pewarnaan harus menunggu proses pembatikan dengan
jumlah yang banyak kemudian dilanjutkan pewarnaan dasar dan final. Kain yang
digunakan yaitu kain katun biasa untuk batik cap dan kain katun primis untuk
batik tulis yang dibuat secara ATBM (Asli Tenun Bukan Mesin). Kain ori
didapatkan dari daerah Jawa Tengah yaitu Kota Pekalongan dan Kota Solo,
kemudian pewarna lilin ori didapatkan dari Kota Surabaya.
Batik Olive belanja bahan baku kain antara 1 –
1,5 bulan sekali dalam jumlah yang banyak, Batik Olive juga menyediakan kursus
membatik sampai bisa yang khususnya dalam proses pencantingan dilakukan
sesering mungkin karena proses ini memerlukan kemampuan dan waktu yang lama.
Batik Olive menggunakan metode pewarnaan HCL yaitu metode pewarnaan dengan
memanfaatkan proses penjemuran agar warna asli bisa keluar, misalnya saat
proses pewarnaan menggunakan warna oranye maka saat dijemur warna akan berubah
menjadi warna hijau. Harapannya karena sudah difasilitasi pameran sejak awal
maka ingin mengangkat kelompok batik lain untuk ikut menjadi kelompok batik
yang ada di Kota Batu.
Komentar
Posting Komentar