Batik ini berdiri pada tahun 2014,
awalnya pengrajin ikut orang memproduksi batik pada tahun 2007. Batik yang diproduksi
adalah batik full tulis dan semi lukis menggunakan kuas yang menjadi ciri khas
Batik Dwi Satriyo. Bahan atau kain mentahan didapat langsung dari Kota
Pekalongan yang dipesan dalam 2 bulan sekali dalam jumlah yang banyak untuk
mengirit ongkos kirimnya.
Dalam produksinya, Batik Dwi Satriyo dapat menyelesaikan produksi 1 lembar kain yang ukurannya 2,5 X 1,5 meter dalam seminggu. Batik Dwi Satriyo sekarang mempunyai 4 orang pengrajin sehingga dalam seminggu dapat menghasilkan 4 lembar kain batik. Kain
yang digunakan untuk memproduksi batik yaitu kain katun dan kain sutra cina yang
bisa dipesan dengan cara request dahulu saat pemesanan. Harga yang dipatok
antara 500 ribu – 1 juta rupiah tergantung bahan kain dan motif yang digunakan.
Batik Dwi Satriyo memasarkan batiknya melalui media online karena belom
memiliki gallery untuk usaha batiknya, media yang digunakan adalah facebook
juga whatsapps. Batik Dwi Satriyo belum membuka kursus membuat batik karena
minimnya pengrajin dan tempat. Kualitas Batik Dwi Satriyo tidak kalah bagusnya
hanya kalah dalam segi nama. Harapannya Batik Dwi Satriyo bisa mendapatkan
bantuan pemasaran dengan pameran – pameran yang diselenggarakan di Kota Batu.
Dalam produksinya, Batik Dwi Satriyo dapat menyelesaikan produksi 1 lembar kain yang ukurannya 2,5 X 1,5 meter dalam seminggu. Batik Dwi Satriyo sekarang mempunyai 4 orang pengrajin sehingga dalam seminggu dapat menghasilkan 4 lembar kain batik.
Komentar
Posting Komentar